Kenapa sih banyak orang suka sama kucing. Termasuk aku. Kalau sudah di rumah, rasanya tidak hari tanpa bermain dengan kucing.
Malah, kalau papa dan mama ngajak jalan-jalan. Seperti liburan kenaikan kelas bulan Juni 2008 lalu, kan kami sekeluarga jalan-jalan ke Bali, Jogja dan Jakarta, aku malah sering rindu sama kucingku yang di rumah Bengkuring.
Aku mau kenalkan ya, kucing kesayanganku itu cuma kucing kampung. Ada dua ekor, yang satu namanya Miki dan yang satu lagi Stefani.
Dua-duanya suka nakal. Tanganku sering kena cakar. Yang paling nakal itu Miki. Makanya tanganku banyak yang luka cakar.
Eh, kata orang main-main dengan kucing itu memang mengasyikkan tapi juga membahayakan. Mengasyikkan karena kucing itu kan imut gito lho, tapi membahayakan juga karena bulunya kalau sampai tersedot hidung kita bisa jadi penyakit asma dan penyakit lainnya. Serem deh kalau membayangkannya.
Makanya, aku ada tips: kalau main dengan kucing, kita usahakan tidak sampai mendekatkan hidung kita ke badan kucing. Nggak usah cium-cium segala dah. Mendingan ciumannya dikasih sama papa dan mama atau adik saja.
Dan yang kedua; sehabis main dengan kucing tangan harus dicuci dulu sebelum memegang yang lain-lain. Oke dech, terima kasih dulu ya..
salam adhika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar