Rabu, 13 Februari 2013

Oh Tanjung Lesung yang Indah

 Gak berlebihan sih kalau aku harus mengakui, pantai Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten itu indah sekali. Mau ceritanya gak?

Giliran liburan kenaikan kelas tahun 2012 ini memang terasa spesial buat aku dan keluargaku. Pertama-tama, sudah sejak beberapa tahun kami tidak liburan jauh setelah ke Bali tahun 2008 (salah gak ya)...

Kedua, Mama lagi hamil adikku dan diperkirakan bulan November 2012 sudah melahirkan. Itu artinya, kapan lagi masa liburan keluarga. Karena tahun 2013 pasti Mama gak bisa karena ada adik bayi.

 Akhirnya, diputuskan Papa, liburan tahun 2012 sekalian bawa perut mama yang sudah mulai besar.
Jadwal diatur. Harus banyak istirahat. Kalau mau jalan-jalan ke tempat wisata, semua harus dihitung, supaya jangan sampai mama kelelahan.

Nah, akhirnya, tuh, kami berangkat ke Jakarta pakai pesawat Citylink. Papa memang sudah jauh-jauh haru booking tiketnya, pulang pergi.




Waktu ke Jakarta, kami memang sudah niat untuk berangkat ke Tanjung Lesung, Pandeglang Banten. Soalnya Papa itu sudah lama beli voucher liburan di sana. Dhika gak tahu sih harganya, tapi voucher itu sudah dapat nginap di motel selama tiga hari tiga malam.

 Sampai di Jakarta, kami gak ke hotel. Ada teman Papa, namanya Om J yang kasih pinjam apartemen. Jadi lumayan bisa ngirit biaya. Gak perlu ke hotel lagi.
 Beberapa hari di Jakarta, Papa sudah mengontak Tanjung Lesung dan booking kamar motelnya. Terus Papa juga sewa mobil, biar bisa bawa sendiri ke Pandeglang.

Perjalanan lewat jalan Tol, Dhika dapat tugas dari Papa untuk menghafal nomor telepon yang mengurus jalan tol. Papa gak ngerti arah jalan, makanya harus ada yang tanya via telepon supaya gak tersesat.

Keluar jalan tol untung ada tablet yang bisa tampilin peta dan GPS., jadi, perjalanan lebih enak dan gak perlu terlalu banyak bertanya.

 Tanjung Lesung itu memang indah. Tapi sepi. Setelah tunjukkin voucher ke resepsionis, kita dapat sebuah motel. Satu rumah kecil di dekat pantai.
Ada satu tempat tidur, satu kamar mandi.
Anginnya... wuihhh

Pemandangan di Tanjung Lesung ini luar biasa. Langsung ke Selat Sunda. Di tengah-tengah laut itu adalah kawasan Gunung Krakatau yang terkenal itu.





Selasa, 12 Februari 2013

Liburan Naik Kelas 2012

 Sekarang mau cerita tentang liburan tahun 2012. Tepatnya, setelah bagi-bagi raport kenaikan kelas. Adhika fullfamily berangkat dah ke Jakarta. Waktu itu Mama masih hamil, jadi masa liburan harus disesuaikan dengan kondisi orang hamil.
Apalagi, waktu itu masa hamil Mama belum melewati masa muntah-muntah.

Jadi, bisa dibayangkan dah tuh, bagaimana kalau ada cium bau-bau, maka itu berarti ada 'masalah'.
Mama bakal teriak.

Untuk menyesuaikan juga, kami gak semua ngi
 nap di hotel. Tapi di apartemen punya seorang kawannya Papa. Namanya Om J.. Jadi, lumyan dah bisa irit.

Nah, di foto-foto ini ada adikku Fachriedo Berlin Siahaan. Kalau soal ganteng, gak ragu sih. 
 Gambar ini di Mall Artha Gading Jakarta Utara. Bersebelahan dengan Mall Of Indonesia yang super gede itu.

Adikku ini kalau sama kamera sering banget bergaya. Jadi, nyebelin aja. Soalnya kakaknya aja yang cantik begini (hehehe, ngerasani) gak begitu-begitu sama sama kamera.

Sebenarnya ada hal yang ingin Dhika ceritakan lagi soal kebiasaan jelek adikku ini... Cerita in gak ya?????

Ah, gak usah ah. Biar bagaimanapun aku kan sayang dia...


Nginap di apartemen di kawasan Ancol Jakarta Utara itu enak. Karena dekat sama tempat rekreasi paling terkenal di Indonesia Taman Impian Jaya Ancol. Jadi lah tuh kami ke Dufan, eh dunia fantasi...

Kebetulan masa liburan tahun 2012 itu manajemen Dufan bikin promosi begini; beli satu tiket bisa dapat kartu member, dan kartu itu bisa dipakai berulang-ulang selama tahun 2012. Kecuali hari libur Sabtu dan Minggu, serta hari besar lainnya.

Ya, gak apa-apa. Akhirnya aku, adik, Mama dan Papa berulang-ulang masuk Dufan. Hampir semua permainan dicoba. Bahkan berulang-ulang juga. Sampai bosen.

Cerita tinggal di apartemen juga unik. Karena Papa tiap pagi-pagi sekali harus jalan beli sarapan. Karena yang jual makanan di apartemen baru buka jam 10.00 pagi, akhirnya Papa harus keluar dari lokasi apartemen.
Terus kalau mau nasi uduk, ya ke pemukiman penduduk.

Jalan kaki menyebrang Sungai Ancol dan ke rumah-rumah penduduk di Gunung Sahari. Tapi kalau mau sarapan bubur, cukup di depan apartemen Aston.

Enaknya di apartemen itu ada kolam renang juga. Jadi Dhika dan Adik bisa tiap hari berenang. Terus ada fitnes. Papaku yang sering fitnes.

Makan siang biasanya kita keluar. Jalan-jalan ke Pasar Baru, sampai ke Monas, lapangan Banteng. Pokoknya puas banget. Soalnya sampai sebulan tinggal di apartemen itu.

Ada juga jalan-jalan ke Bogor dan yang paling happy itu waktu ke Tanjung Lesung Banten.

Selama tiga hari tiga malam kita di Tanjung Lesung. Tempatnya indah banget. Hari-hari biasa sepi, tapi kalau Sabtu dan Minggu ramai.

Tapi, kita masuk menginapnya cuma sampai hari Sabtu.
Nanti Dhika ceritakan juga bagaimana di Tanjung Lesung...